.post-body:hover {background:#000;color:#fff;} .quickedit{ display:none; } Untuk sharingan : Read more: http://www.uzumaki-popey.com/2013/01/cara-membuat-blog-agar-tidak-bisa-di.html#ixzz2R0g4JRvt

20 April 2013


Hehe Kali Ini Saya Membahas Tentang Masa Kecil Character di Anime Naruto..
^_^

1. Uzumaki Naruto

Masa Kecil

Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi. Karenanya, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan berbuat jahil misalnya. Dia berusaha agar dirinya diperhatikan, agar keberadaannya diakui, dia tak segan-segan mengorbankan segalanya untuk itu.
Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan guru Iruka.
Guru Iruka sendiri memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto, kedua orangtuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Ia selalu berusaha membuat Naruto senang dan melupakan kesedihannya. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto. Jika bukan karenanya, mungkin Naruto tidak akan pernah menjadi ninja seperti sekarang.


2. Uchiha Sasuke

Masa Kecil
Sasuke adalah adik dari Itachi. Itachi merupakan anak pertama dari Kepala Pasukan Keamanan yang dihormati seluruh desa sebagai jenius karena menyelesaikan pendidikan sebagai genin pada usia 7 tahun, menguasai Sharingan pada usia 8 tahun, lulus ujian Chuunin pada usia 10 tahun, dan menjadi kepala pasukan ANBU pada usia 13 tahun. Klan Uchiha menghormati Itachi dan memberi harapan penuh kepadanya sebagai penghubung antara desa dan klan. Ayah Sasuke, Fugaku Uchihamemberikan perhatian lebih kepada Itachi, sehingga membuat Sasuke iri kepada kakaknya.
Setelah kejadian antara Itachi dan beberapa anggota klan Uchiha lainnya, hubungan antara ayah Sasuke dan Itachi menjadi sedikit renggang. Itachi menjadi lebih menakutkan dan mempertanyakan keberadaan dirinya sebagai "wadah" (utsuwa) klan. Selama waktu itu, ayah Sasuke kemudian mengajari Sasuke sebuah jurus berelemen api, yaitu Goukakyuu no Jutsu. Sasuke dapat menguasai jurus tersebut dalam waktu satu minggu, membuat ayahnya terkejut dan akhirnya mengakui Sasuke sebagai anggota klan Uchiha yang sebenarnya. Ayah Sasuke juga memperingatkan agar kelak Sasuke tidak mengikuti jejak kakaknya.
Tidak lama setelah hari itu, Sasuke menemukan seluruh anggota klannya habis dibantai oleh Itachi, termasuk ayah dan ibunya. Itachi mengatakan bahwa Sasuke tidak berharga untuk dibunuh. Dalam komik Naruto volume 25, Itachi mengatakan bahwa Sasuke dibiarkan hidup karena dia selalu ingin mengalahkan Itachi. Itachi juga memberitahukan rahasia dan sejarah tersembunyi di balik mata Sharingan. Itachi berkata bahwa untuk menguasai Mangekyou Sharingan, Sasuke harus membunuh teman terdekatnya. Mendadak Sasuke jatuh tersungkur lalu terbangun di Rumah Sakit Konoha.
Kemudian Sasuke pergi menuju ke kuil Nakano dan menemukan rahasia yang diberikan Itachi. Mulai saat itu, Sasuke memutuskan bahwa dia hidup hanya untuk membalas dendam dan membunuh Itachi.


3. Sakura Haruno 

 Masa Kecil
Sakura adalah anak perempuan yang sangat tak percaya diri ketika masih kecil. Dia malu karena berdahi lebar. Meski guru-guru menyukai kepandaiannya, dia sangat pemalu akan dahinya. Lalu Ino Yamanaka membangkitkan rasa kepercayaan dirinya dengan pita merah untuk mengatur poninya yang panjang. Sakura menjelma menjadi gadis yang pe-de dan populer dari saat itu. Ino jadi marah dan irir hati, namun berusaha menyembunyikan rasa campuran antaran ingin menjaga persahabatan mereka dan iri serta kagum. Akan tetapi, itu tak bertahan lama karena ketika Sakura menyukai Sasuke, Ino mulai menyukai Sasuke juga. Demi menjaga agar mereka tak saling melukai hati, Sakura minta agar persahabatan mereka diputuskan dan ketika mereka lulus sekolah, Sakura mengembalikan pita yang diberi Ino padanya. Dengan pita merah itu, mereka resmi rival. Kesukaan Sakura pada Sasuke mulai meningkat dari kekaguman menjadi cinta, namun Ino belum menyadari bahwa Sakura benar-benar cinta pada Sasuke dan menganggap kalau ketertarikannya pada Sasuke adalah cinta sejati. Sasuke sebaliknya, tak memedulikan tingkah laku konyol Ino yang centil dan egois, kebalikan dari Sakura. Ia juga acuh akan keanggunan Sakura (dibalik nuraninya) pada anak-anak lain dan dia sendiri (kecuali Naruto, yang bagi Sakura pembasmi waktu bersejarahnya dengan Sasuke).


4. Sabaku No Gaara

 Masa Kecil
Terlahir sebagai kegagalan kelinci percobaan ayahnya sendiri, Gaara kecil tumbuh sebagai monster. Yondaime Kazekage meminta Chiyo melakukan Fuin Ninjutsu pada anaknya yang baru lahir. Fuin Ninjutsu tersebut meminta tumbal. Dan Karura, Ibu yang mengandung Gaara pun ditunjuk sebagai tumbal. Shukaku no Ichibi ditanam dalam tubuh Gaara dengan maksud membuat senjata mematikan bagi Suna Gakure. Gaara menjadi Jinchuuriki.
Jinchuuriki dari Ichibi mempunyai sifat khusus, chakra dari Bijuu secara otomatis melindungi Gaara dalam keadaan apapun. Walaupun tanpa kesadaran Gaara. Gaara tak pernah belajar rasa sakit. Saat ada sesuatu yang dianggap sebagai ancaman bagi tubuh Gaara, maka chakra Shukaku secara otomatis akan menggerakkan pasir untuk melindungi Gaara. Meskipun ancaman tersebut adalah Gaara sendiri.
Yondaime Kazekage melatih Gaara kecil bagaimana mengendalikan pasirnya, namun Yondaime menyadari bahwa hal itu diluar batasnya. Pengaruh Shukaku terlalu besar sehingga Gaara di vonis sebagai ancaman bagi Suna Gakure. Yondaime menyerahkan Gaara dalam asuhan Yashamaru, adik Karura. Yashamaru yang sangat menyayangi Karura memendam rasa benci pada Gaara. Gaara yang tak tahu apa-apa dianggap sebagai penyebab kematian adiknya. Jinchuuriki Gaara dianggap sebagai simbol pengorbanan sia-sia dari Karura. Namun Yashamaru bisa menyimpan perasaan itu pada Gaara.
Putus harapan menyelimuti perasaan Yondaime Kazekage sehingga ia menjatuhkan perintah pada Yashamaru untuk membunuh Gaara. Yashamaru sangat senang menerima tugas itu. Namun Yashamaru bukanlah apa-apa dibanding Shukaku. Yashamaru tewas dalam usaha gagalnya membunuh Gaara.
Gaara menjadi sangat terpukul. Ia menganggap dirinya sebagai penyebab kematian ibu dan pamannya itu. Vonis bahwa Gaara adalah manusia berbahaya menyebar ke seluruh desa. Gaara terkucilkan. Keadaan ini membuat ia menjadi orang yang acuh dan tak mengenal cinta dan persahabatan. Cinta yang tak didapatnya bahkan dari orang tuanya. Cinta yang dicarinya hingga tertulis dalam tato di keningnya. Tato yang menjadi simbol bahwa ia hanya mencintai dirinya sendiri.
Gaara mulai menjadi shinobi bersama kedua kakaknya dibawah asuhan Jounin Suna, Baki. Kondisi psikologis membuat Gaara menjadi shinobi yang haus darah. Bahkan kedua kakaknya pun tak terlalu suka akan sifat Gaara yang mudah membunuh orang dengan kekuatannya

5. Sabaku No Temari 

 Masa Kecil
Temari adalah gadis yang menggunakan kipas super besarnya untuk menyerang. Ia dapat membuat tubuh lawannya tergores-gores hanya dengan tiupan angin yang sangat kencang dari kipas besarnya tersebut.
Temari adalah kakak sulung Gaara dan Kankurou. Mereka bertiga adalah anak Kazekage keempat.
Setelah ujian Chuunin, Temari menjadi dekat dengan Shikamaru. Saking dekatnya mereka sampai diejek Naruto berpacaran walaupun keduanya berkelit.


6. Nara Shikamaru

 Masa Kecil
Shikamaru adalah seorang anak dari klan Nara yang seangkatan dengan Naruto. Dia sangat pemalas dan baik hati. Dia bersama Naruto, Kiba, dan Chouji sering ditegur oleh guru Iruka Umino. Sesungguhnya Shikamaru adalah anak yang pintar. Tingkat kecerdasannya (IQ) mampu mencapai 200. Kekurangannya adalah gemar tidur siang sambil memandangi awan daripada berlatih ninjutsu. Chouji bahkan berkata bahwa Shikamaru bisa saja melebihi Sasuke.
Setelah lulus dari akademi, dia satu kelompok bersama Chouji dan Ino dibawah bimbingan Asuma. Dia menyebut dirinya sendiri sebagai "penakut nomor satu" dan "paling jago melarikan diri," padahal dia hanya tidak ingin menggunakan kekuatannya dan malas berurusan dengan orang, apalagi mempertaruhkan nyawa. Shikamaru tidak mempunyai cita-cita yang tinggi, dia hanya ingin menjadi ninja biasa. Ia berharap agar menikah dengan perempuan yang tidak cantik tetapi juga tidak jelek, lalu punya dua orang anak. Ia juga berharap agar anak pertamanya berjenis kelamin perempuan, sedangkan anak keduanya laki-laki. Dan ia berencana setelah anak pertamanya menikah, dia akan pensiun dari dunia ninja untuk terjun ke bidang pertanian.
Di Ujian Chuunin, dia bertemu dengan Temari, yang sangat tidak serasi dengan dirinya. Walaupun begitu, sepertinya terjalin hubungan aneh diantara keduanya. Walaupun sekarang dia juga dekat dengan Ino, rekan satu timnya. Sebagai pemimpin tim, dia sangatlah cocok karena dapat berpikir cepat dan logis. Kelebihannya satu ini seringkali menyelamatkan dirinya dan teman-temannya dari kematian. Dia juga sangat menggemari shogi, dan acap kali menang bermain melawan asuma. Dia adalah satu-satunya shinobi yang naik menjadi chuunin di ujian kali ini.

 7. Yamanaka Ino

 Masa Kecil 
Pada kemunculan awal, jurus-jurus yang dikeluarkan Ino adalah jurus andalan klannya, yaitu shintenshin dan juga jurus-jurus ninja lainnya. Sementara di Naruto Shippuden, Ino adalah seorang ninja medis yang hanya bisa menyembuhkan luka kecil saja. Ino cepat akrab dengan Sai, teman rekan Sakura. Sama seperti Sakura, Ino menyukai Sasuke Uchiha. Sebagai saingan, mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan Sasuke, yang tidak pernah melirik Ino maupun Sakura atau gadis-gadis lainnya sedikitpun. Sebagai gadis yang cantik, Ino cepat bergaul dengan siapa pun. Meskipun sedikit genit, ia feminim dan merupakan orang pertama yang mengajarkan bagaimana cara berdandan atau bersolek pada Sakura. Meski bersaing, mereka mulai berteman kembali pada Naruto Shippuden. Hobi Ino adalah merangkai bunga dan bersolek.

8. Hyuuga Hinata

Masa Kecil
Hinata dimasukkan ke tim Kurenai setelah lulus dari akademi. Hinata adalah rekan seangkatan Naruto yang paling muda. Hinata juga merupakan satu-satunya perempuan seangkatan Naruto yang tidak menyukai Sasuke. Dia memang tidak meyukai Sasuke, tapi dia menyukaiNaruto Uzumaki. Dengan tegar dan ikhlas, Hinata menghadapi dan menerima perlakuan yang keras, kasar, brutal dan pelecehan dari banyak orang (terutama dari Neji Hyuga dan Hiashi Hyuga), yang ajaibnya selalu Hinata terima dengan ikhlas dan sabar (padahal Hinata berulang kali sekarat akibat penganiayaan sadis mereka yang tiada henti). Hal inilah yang menjadikan Hinata menjadi agak tertutup. Hinata tidak pernah mengadukannya kepada siapapun, termasuk Kurenai Yuhi yang sudah Hinata anggap sebagai ibunya sendiri. Itu semua karena Hinata tidak ingin membebani siapapun dengan masalahnya, selain itu Hinata tidak pernah berhenti berharap supaya mereka mengubah perilaku mereka.

9. Hyuuga Neji 

 Masa Kecil
Neji berasal dari Bunke,dan ini sangat membuatnya menderita karena pada usia yang sangat muda dia telah kehilangan ayah yang sangat ia cintai.
Ayahnya meniggal karena menggantikan ayah Hinata yang seharusnya diserahkan ke negara Kumo karena ayah Hinata telah membunuh ketua negara Kumo yang telah menculik Hinata.
Sudah pasti negara Kumo ingin mengetahui rahasia hebat jurus klan Hyuga.
Setelah kejadian itu,Neji yang dulunya ceria dan ramah berubah menjadi pendiam dan pemurung.Dia pun dendam kepada Hinata,karena Hinatalah ayahnya terbunuh.
Tapi Naruto Uzumaki segera membuatnya sadar. Neji juga diberitahu oleh ayah Hinata bahwa ayahnya Neji sebenarnya memilih sendiri untuk dibunuh agar dia bisa melindungi ayah Hinata. 

10. Uchiha Itachi 

Masa Kecil
 Itachi yang terlahir dari Klan Uchiha, tumbuh menjadi sebuah kebanggan besar bagi klannya, karena kemampuannya yang begitu luar biasa. Ia dikagumi oleh orang-orang sebagai yang terbaik dari generasinya, dan diakui sebagai seorang jenius yang berada di atas dari yang lainnya. Bahkan jika dibandingkan dengan standar kemampuan bertarung Klan Uchiha, Itachi jauh melampaui standar ini. Kemampuannya ini tidak hanya diakui oleh keluarga, teman, atau bahkan gurunya, tapi oleh seluruh penduduk desa. Saat Itachi masih berumur 4 tahun, Itachi menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri banyaknya jumlah korban nyawa dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga, kekejaman perang, dan penderitaan atas perang tersebut. Tragedi ini membuatnya mengalami trauma mental yang sangat hebat, dan membuatnya menjadi seseorang yang mementingkan kepentingan dan kedamaian desa lebih dari apapun juga. Pada usia 7 tahun, Itachi lulus Akademi hanya dalam waktu 1 tahun, dengan nilai tertinggi dari yang lain. Saat umurnya 8 tahun, Itachi sudah dapat menguasai Sharingan, lulus Ujian Chunin saat umurnya masih 10 tahun, dan menjadi ketua ANBU dalam usia yang masih sangat muda, Yaitu 13 tahun.

11. Akasuna No Sasori

 Masa kecil
Ketika Sasori masih muda, ayah dan ibunya dibunuh oleh Sakumo Hatake,  meninggalkan dia dengan tak seorang pun kecuali neneknya, Chiyo, untuk merawatnya.Untuk bergembiralah Sasori, Chiyo mulai mengajarinya seni membuat boneka. Dia mulai membuat boneka pada usia lima tahun, dan bahkan membuat boneka yang mirip orang tuanya untuk menyingkirkan kesepian yang mengerikan. Tetapi karena mereka hanya boneka, tidak mampu memberinya cinta orangtua alami ia diinginkan, ia kehilangan minat di dalamnya. Mereka kemudian jatuh menjadi milik Chiyo. Sasori terbukti menjadi lahir di alam seni, bahkan merancang cara-cara ahli menghilangkan kelemahan master boneka. 
Sasori membuat boneka cerdik, termasuk orang-orang yang kini dimiliki oleh Kankuro.Selama Perang Dunia Shinobi Ketiga, boneka-boneka ini digunakan begitu berhasil, mereka dicelup merah pasir dengan darah. Hal ini memunculkan nama Sasori Pasir Merah. Dua puluh tahun sebelum pengenalan dalam seri, ia meninggalkan Sunagakure pada usia lima belas, setelah itu ia diam-diam diculik dan dibunuh Kazekage Ketiga (walaupun keterlibatannya dalam hilangnya Ketiga tidak akan ditemukan sampai sekitar waktu kematiannya). Lebih dari itu, Sasori akhirnya dikonversi dirinya menjadi boneka manusia untuk mempertahankan penampilan muda dan meningkatkan kemampuan sendiri ofensif. 
12. Hatake Kakashi

Masa Kecil
Kakashi adalah anggota teamm ninja di bawah pengawasan Minato Namikaze (Hokage 4, ayah Naruto) sebagai gurunya. Kakashi terkenal sangat jenius dan hebat pada angkatan itu. Ia sudah menjadi Jounin pada umur 13, dan ia juga sudah mampu menggunakan Chidori. Saat itu, Kakashi adalah seorang ninja yang sangat taat pada peraturan, dan menomorduakan teman. Karena ayahnya bunuh diri dalam insiden saat ia menomorduakan misi dan mengutamakan teman. Team Kakashi pada saat itu terdiri dari Minato Namikaze, Uchiha Obito, dan Rin. Saat Rin tertangkap ninja Iwagakure, Kakashi yang mengutamakan misi mengorbankan Rin, namun Obito marah pada Kakashi bahwa seharusnya Rin diselamatkan. Hati Kakashi tergerak untuk menyelamatkan Rin, namun ninja Iwagakure tidaklah lemah. Kakashi yang sekarat, dibantu oleh Obito menggunakan Sharingannya. Namun Obito menjadi korban karena tertimpa sebuah batu, dan memberi hadiah istimewa pada Kakashi, yaitu Sharingannya sendiri. Rin menanamkan mata Obito pada Kakashi. Sampai saat ini Kakashi menggunakan sharingan milik Obito. Sedangkan Rin tidak diketahui ada di mana.

13. Tsunade 

Masa Kecil 
Tsunade merupakan cucu dari hokage 1, Senju Hashirama. Ia memiliki adik yang bernama Nawaki dan pacar bernama Dan. Kedua orang itu memiliki impian menjadi Hokage sebelum mereka terbunuh dalam perang. Sejak kematian dua orang tersebut, Tsunade menjadi takut pada darah, serta meremehkan impian menjadi hokage, sampai ia sadar kembali oleh Naruto yang juga ingin menjadi Hokage. Tsunade pun menjadi pengganti Sarutobi Hiruzen sebagai hokage 5.



14. Orochimaru

 Masa Kecil
Orochimaru merupakan Shinobi yang sangat berbakat. Seperti calon ninja biasanya, Orochimaru menjadi chuunin pada usia 6 tahun. Bersama Jiraiya dan Tsunade, ia dibimbing oleh Jounin sensei Sarutobi Hiruzen yang saat itu menjabat sebagai Sandaime Hokage. Kejeniusan Orochimaru membuatnya menjadi murid favorit Hiruzen.
Orang tua Orochimaru wafat saat Orochimaru masih kecil. Mereka dimakamkan di Makam Konoha. Suatu saat Orochimaru berziarah ke makam orang tuanya dengan ditemani Hiruzen. Orochimaru menemukan kulit Hebi yang telah berganti kulit. Hebi atau ular putih adalah binatang yang sangat langka. Hiruzen berkomentar bahwa menurut dongeng orang tua dulu, kulit Hebi adalah lambang keberuntungan dan Saisei atau regenerasi. Hiruzen juga menambahkan bahwa mungkin saja orang tua Orochimaru ber-reinkarnasi kembali saat itu dan akan bertemu Orochimaru suatu saat. Hal ini sangat membekas pada ingatan Orochimaru. Kulit Hebi tersebut dirawat dengan baik. Di beri kotak kaca khusus dan dianggapnya sebagai jimat.
15. Jiraiya

 Masa Kecil
Jiraiya adalah seorang karakter fiksi dari anime dan manga Naruto. Nama kanjinya (自来也) memiliki arti "datang karena keinginan sendiri", yang banyak digambarkan oleh kelakuannya; datang dan menghilang dari desaKonoha secara tiba-tiba kapan saja ia mau.
Nama Jiraiya, Tsunade dan Orochimaru berasal dari cerita kuno Jiraiya Goketsu Monogatari (児雷也豪傑物語, "Legenda Jiraiya si pemberani") dari literatur Jepang. Jiraiya dalam cerita ini memiliki kemampuan untuk memanggil seekor kodok besar (kodok itu sendiri kadang-kadang disebut sebagai "Jiraiya") dan seekor kodok ajaib. Pada cerita itu, Jiraiya dan Tsunade adalah sepasang suami istri. Dalam cerita ini juga, namanya ditulis sebagai "児雷也" yang berarti "Petir Muda" yang berasal dari nama Garaiya (我来也, aku telah datang) dari Kaishi (諧史), cerita kuno yang berasal dari Tiongkok.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking